Selasa, 01 Mei 2018

Kalimat Motivasi Bukan Untuk Menghakimi

Kalimat Motivasi Bukan Untuk Menghakimi

Rangkaian indah kalimat motivasi tetaplah motivasi.
Bukan lantas menjadi norma, apalagi menjelma norma hukum untuk menghakimi.
Jangan lagi ada yang berteriak pedih dan sedih karena dihakimi kalimat motivasi.

Seperti apa contohnya ??  Seperti ini...

🌟 Apa yang diucapkan seseorang adalah cerminan hatinya 🌟
Itu hanyalah kalimat motivasi untuk berkata-kata yang baik. Kalimat itu bukan lantas syah kita jadikan bahan penilaian instant terhadap seseorang yang sedang kesal,khilaf atau bertumpuk-tumpuk masalahnya. Atau pada orang yang baru kita temui sesaat.

🌟Anak adalah cerminan orangtua🌟
Itu kalimat motivasi agar kita berusaha menjadi orang tua yang benar dan baik dalam mendidik .Bukan lantas ,saat sekilas melihat seorang anak yang prilakunya tidak baik kita langsung berpikir bahwa orangtuanya pasti tidak baik, pasti masa kecilnya juga begitu.
Padahal,banyak faktor yang mempengaruhi.
Coba renungkan kisah putra Nabi Nuh, ada juga salah satu putra Nabi Adam. Atau malah sebaliknya, Nabi Ibrahim. Jika kalimat motivasi di atas untuk menghukumi, hal itu tidak terjadi pada beliau para Nabi itu kan??

🌟Istri adalah cerminan suami 🌟
Itu hanyalah kalimat motivasi agar masing-masing berusaha saling memahami,  bersinergi dan solid dalam mengemban amanah dalam ikatan suci yang bernama pernikahan.
Mari tengok kisah Nabi Ayub dan Luth. Ada lagi Asiyah, istri fir'aun.Bagaimana?

🌟Kesuksesan materi ditentukan oleh pasangan🌟
Itu hanyalah kalimat motivasi untuk menyemangati agar giat bekerja untuk menafkahi keluarga.
Bukan untuk menilai  seseorang yang sedang mengalami kesulitan ekonomi/materi bahwa itu karena pasangnnya tidak "ngrejekeni" .
Mari kita baca kisah Khadijah istri Rasullullah. Setelah menikah,justru bisnisnya menurun drastis (hbis untuk apa cuba?)

Dan.. ,masih banyak lagi.
Motivasi biarlah menjadi motivasi diri, memotivasi sesama.  Kalimat motivasi tidak sedemikian kakunya, kita jangan sedemikian lucunya, kalimat motivasi untuk menghukumi.

Ada yang protes nggak?  Lha kok yang kau ambil sebagai contoh para Nabi dan orang-orang hebat yang tertulis dalam Al qur'an.
 Lho lho.. Lha siapa? Yang jelas sudah valid sumbernya kok, bukan fiksi hihi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senyum Sang Guru

Sejak saat itu, ambisinya untuk membuat karya indah kian meruang. Namun, seolah sang ide bergegas pergi, mood meleleh.   Tumpukan buku, ...