In bukan soal makanan. Tetapi, pernahkan kita
mendengar...”Saya nggak enak kalau nggak datang karena tetangga dekat !” . “Ga enak
ahh kalau ga bawa apa-apa lagian ga pantes.” . “Ah, gimana kata mertua kalau
saya ga bawa oleh-oleh.” Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat sejenis. Hemm, kalau soal makanan sih, bisa saja di buang atau di kasih ke ayam, lha kalau soal amal?
Seolah kita melakukan sesuatu hanya karena “nggak
enak” hemmm betapa nggak enaknya ya hehe. Satu karena melakukan sesuatu
yang tidak dari hati. Ke dua, kita ngeri aja, apakah amalan karena “nggak enak”
itu diterima Allah? Wallahua’lam ...sekedar perenungan saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar