Kau..menyelinap begitu saja pada jeda yang telah tertata.
Percik sisa rasa istimewa yang belum terkata
Sesaat membuat lena
Menggiring pada pusaran rasa masa belia
Duhai penguasa hati
Sambutlah harap dengan rahmatMu yg tak bertepi
Kokohkan hati
Rantailah imagi
Bimbinglah logika ini
Agar sepi dari ilusi
Wahai penguasa kalbu
Redamlah rasa yang menggebu
Pada ketidaktepatan waktu
Tanpa pilu
Tanpa ragu
Demi seonggok daging penentu nilai laku
Biarkan semua berlalu
Tergenggamlah setia yang tak layu
Zaa Nov 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar