Rabu, 05 Juli 2017

Balada Tissue Dapur

Balada Tissue  Dapur

Bagi saya tissue adalah kebutuhan pokok. Entah itu facial tissue ,toilet tissue atau tissue untuk makanan.
Tetapi untuk toilet tissue dan facial facial tissue, tidak saya fungsikan sebagaimana namanya.
Ceritanya beberapa hari lalu saya belanja di swalayan. Awalnya mau beli facial tissue,karena lagi kambuh alergi. 😷. Ehh kok ada tissue dapur (di kemasan disebutnya kitchen towel)  lagi promo. Tiga roll cuma 20 ribu lebih dikit.  Padahal kalau eceran satu rolnya 9sampai 10rb.Ah, langsung saja saya masukkan keranjang belanjaan dan saya ambil facial tissue yang agak tipis.
Sampai rumah, ternyata facial tissue yang saya beli langsung habis karena rhinitis saya kian hebat, bersin dan meler-meler makin hebat. 😷✌.Ujung-ujungnya kehabisan tissue. Darurattt.. saya pun mulai melirik tissue dapur, bodo amat.
Ehh diluar dugaan, kok ternyata lembut dan kuat.  Saya pun enjoy saja memakainya. Tapi kalau mau mengambil kok ribet banget, karena memang saya belum beli alat penggantungnya.
Semalam sebelum pergi, tiba-tiba suami minta dicarikan hanger yang sudah patah tengahnya, atau yang mudah dipatahkan tengahnya.  Walau saya bertanya-tanya buat apa?  Tetapi saya tetap tidak bertanya untuk apa.Latihan tidak cerewet hihi.  Ternyata, untuk menggantungkan tissue dapur itu, supaya saya mudah mengambilnya. 😁😁 Ohh..balada tissuee dapur. *menjagasemangatmrnulissaja

#menulis
#cerita
#celotehzaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senyum Sang Guru

Sejak saat itu, ambisinya untuk membuat karya indah kian meruang. Namun, seolah sang ide bergegas pergi, mood meleleh.   Tumpukan buku, ...