Aku hanya perlu berjalan dengan tenang
Agar setiap langkah bisa kuhayati
Bahwa aku sedang memanusiakan diriku
Aku tak perlu melangkah hingga terengah
Menunggu tepuk tangan
Menunggu sorak sorai
Aku hanya perlu berjalan tenang
Agar setiap langkah dapat kumengerti
Ada yang masih perlu kuisi
Aku tak perlu ragu untuk mencari
Aku tak perlu takut untuk berkata
Aku tak perlu enggan untuk bertanya
Aku hanya perlu berjalan tenang
Menggenggam mutiara hikmah
Bahwa tiap langkah ada sebuah pencerah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senyum Sang Guru
Sejak saat itu, ambisinya untuk membuat karya indah kian meruang. Namun, seolah sang ide bergegas pergi, mood meleleh. Tumpukan buku, ...
-
Nak, kalian adalah modal terpenting negara Nak, namun kau juga salah satu imbas dari rengsa jiwa bangsa kita Nak, aku tak akan teri...
-
Kita pernah bertukar resah dibawah senja nan menjingga. Angin enggan berhembus, kian menyesakkan dada. Namun rona jingga senja kala itu ...
-
PEMINTAL CERITA John Edgar Wideman Seorang pria tengah berjalan di tengah hujan sambil mengudap pisang. Dari mana dia datang. K...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar