Sebagaimana perdagangan barang-barang, pada dasarnya di dunia ini banyak
pelaku perdagangan non materi alias faham, aliran atau sebut saja ideologi . Ada yang yang menjajakan kebebasan, ada yang berkata bahwa harta itu
bisa membuat wibawa jadi harus di kejar sampai ke ujung dunia, ada yang mengatakan hidup hanya sekali, ayo bersenang-senang,
ada yang mengajak pada kebenaran pada
kitab suci, ada yang promosi pentingnya komunal, ada yang mengagungkan cinta ....wah banyak lah pokoknya.
Apakah dalam perdagangan ideologi ini ada agen dan marketing ? Woo...ya jelas ada.
Masing-masing punya marketing yang handal dengan product knowledege yang top
markotop.
So, what?
Kalau sudah begitu ngapain?
Mana yang kita minati itulah yang akan membentuk
ikatan (aqoid, aqidah) kita dan pada akhirnya membentuk pula mindset dan roadmap dalam kehidupan kita.
Lalu, apa yang bisa menyebabkan manusia
mempunyai ikatan, mindset dan roadmap
yang berbeda-beda?
Banyak faktor. Salah satunya yang paling berpengaruh
adalah seberapa sering kita dicekokin, di blesekkan, dicelupin, disuapain, diiming-imingin.
Nah...sekarang mari kita bertanya, “dagangan”
apa yang paling kita minati? Apakah kita
sudah mengerti keunggulan dan kekurangan
dagangan yang kita minati? Atau jangan-jangan apa yang kita minati itu malah
tidak ada keunggulannya sama sekali?
Apakah perlu kita menjadi “pemain” perdagangan? Dan seiring pasar bebas barang-barang,, pasar bebas ideologi pun berkembang.
Napoleon berkata:
The
world suffer a lot. Not becouse of the violence of bad people but becouse of
the silence of good people
Tuh kan, Napoleon aja bilang, orang baek- baek yang cuma diem-diem aja yang bikin kejahatan
kian merajalela di dunia ini, bukan karena kejahatan orang-orang yang jahat
semata.(Eh tapi ingat ya baik tu belum tentu benar)
Pastinya nih ya, kalau Napoleon bilang
gitu, berarti Pak Napol ini termasuk
orang yang ga diem aja kan? yang juga berdagang pemahaman , yang ingin
melakukan sesuatu untuk memperbaiki dunia kan? ...(ehh tapi apa sih dagangan
Napoleon? )
Hem..itu baru kata Napoleon loh, bagaimana
dengan kata orang-orang hebat yang lain lagi? Ya sammmmaaa, cuma beda bahasanya
saja. (tapi ati-ati yaa omongan orang
hebat belum tentu bener juga, apalagi cuma yang nulis ini heeee)
Yang saya ketahui sih, di di dunia ini kita di
tuntut berdagang non materi kok , kita dituntut menjadi pelaku ,penebar
dagangan yang halal dan baik. Apalagi
bila kita yakin dagangan kita adalah dagangan yang baik dan bermutu. Yahhh sebagaimana kita dagang barang yang
berkualitas jangan kaget juga kalau dagangan yang baik dan halal itu “di
tembak”, di jatuhkan di fitnah biar ga
laku dsb...itu sudah resiko bro.
So, keep the fighting spirit not spirit for fighting
#NulisRandom2017
#harike29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar